Berbeda dengan fermentasi, Dry aged menghasilkan cita rasa yang lebih kaya, lebih gurih, dan lebih beraroma dibandingkan dengan daging yang tidak mengalami proses ini. Proses ini juga dapat menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut. Meskipun proses ini memakan waktu dan memerlukan perhatian khusus dalam pengawetan, banyak orang menganggap dry aged daging sebagai pengalaman kuliner yang istimewa.